Perpustakaan KALBIS
140 karakter: kumpulan tweets @ Fira Basuki dan cerita lain
Menyampaikan isi hati dan pikiran melalui media Twitter memang harus pandai-pandai menata kata. Batasan 140 karakter yang diberikan Twitter kadang tidaklah cukup. Jadi, untuk bebas “berkicau� tweeps harus pandai-pandai memilih kata bahkan menyingkatnya. Terhadap keterbatasan karakter itu, Fira Basuki tidak jarang menyiasatinya dengan menuliskan ide-idenya secara bersambung menjadi beberapa bagian. Potongan-potongan “kicauan� itulah yang dalam buku ini diutuhkan kembali, termasuk mengutuhkan kata-kata yang tadinya terpaksa termutilasi demi menggenapi batasan karakter. Selain itu, buku ini juga diperkaya dengan sejumlah cerpen dan tulisan-tulisan lepas yang pernah dibuatnya.
Ajaibnya, setelah dirangkai menjadi bahan kumpulan cerita terbaru, hampir seluruh isi buku ini bicara tentang kematian dan kesendirian. Padahal, naskah ini disiapkan jauh hari sebelum hari pernikahannya dengan (alm) suaminya. Mungkinkah tanpa sadar saat menulis karya ini Fira Basuki sebenarnya sedang mengguratkan “jalan hidup�nya sendiri? wallahu alam bissawab, hanya Tuhan yang tahu.
201200975 | 813 BAS 1 | Kalbis Institute Library | Available |
No other version available