Perpustakaan KALBIS
Cinta kemarin: tentang cerita yang tak kunjung lengkap
Setiap hubungan cinta, pasti memiliki cita-cita berakhir dalam sebuah pernikahan. Begitu pula dengan Danisa. Seiring berjalannya waktu, harapannya untuk segera melangkahkan kaki ke dalam hubungan yang lebih serius dengan Bimo pun kian meningkat.
Sayangnya, belum ada kepastian apa pun dari kekasihnya itu. Bimo hanya meminta dirinya untuk sedikit lebih bersabar…
Hingga suatu saat, waktu mempertemukannya dengan Aryo—sahabat Bimo yang berprofesi sebagai pelukis. Entah mengapa, salah satu lukisan Aryo begitu menarik perhatian Danisa. Lukisan itu tentang Airin, masa lalu Aryo yang membuat Danisa penasaran ingin mengetahuinya seluk-beluknya.
Aku punya cerita. Tentang seseorang yang menghabiskan separuh hidupnya mencari cinta. Menelusuri ke segala arah, bertanya ke semua orang. Dan, pada suatu masa, orang itu mulai merasa lelah. Mulai pesimis. Apakah semustahil itu cinta hadir untuk dirinya?
Semuanya berjalan begitu saja. Di sela-sela hubungan Danisa dengan Bimo yang kian hambar, selalu saja ada nama Aryo terselip di antaranya. Hingga suatu kejadian nggak terduga membuka tabir kebenaran yang selama ini tak terlihat dan sama sekali tak disadari oleh Danisa.
Aku punya cerita. Tentang orang yang terlalu banyak berharap. Tentang sebuah kekeraskepalaan. Tentang aku dan lelakiku. Tentang cerita yang tak kunjung lengkap…
Yaps, dengan kisah cinta yang tak kunjung lengkap, Cinta Kemarin mengajak kamu untuk melihat sebuah cerita tentang seseorang yang menghabiskan separuh hidupnya mencari cinta hingga akhirnya ia merasa lelah dan mulai pesimis dalam menjalaninya.
Mengharukan, mendebarkan, dan menyentuh hati.
201200976 | 813 PUT p | Kalbis Institute Library | Currently On Loan (Due on2014-12-26) |
No other version available